2.1 pengertian Kata
Setiap
kata dapat merupakan satuan fonologi atau satuan morfemis. Sebagai satuan
fonologis, kata terdiri atas beberapa suku kata dan setiap suku kata terdiri
atas satu atau beberapa fonem. Sebagai contoh dalam BMDM dapat kita lihat dalam
kata nesapu “menjahit”. Kata ini terdiri atas suku kata ne, sa, pu.
Disamping itu, kata nesapu terdiri atas beberapa fonem yaitu /n, e/- /s,
a- /p, u/. sebagai satuan morfemis, kata terdiri atas satu atau beberapa fonem,
misalnya kata nesapu yang berasal dari ne + sapu terdiri atas dua morfem
yakni morfem terikat ne- dan morfem bebas sapu.
Pengertian
kata di atas dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan kata adalah semua
bentuk bebas yang paling kecil yang berwujud sebagai bentuk asal dan dapat pula
sebagai bentuk yang konpleks.
Pengertian kata di atas
diperkuat dengan pendapat Ramlan ( 1978: 33-34) menjelaskan bahwa:
Kata
adalah satuan bebas yang paling kecil, atau dengan kata setiap satuan bebas
merupakan kata. Jadi satuan-satuan rumah, penduduk, pendudukan, kependudukan,
Negara, negarawan, pemimpin, berkepemimpinan, ruang, ruangan, buku,
ketidakadilan, mencampuradukan, pertanggungjawaban, dan sebagainya,
masing-masing merupakan kata karena masing-masing merapakan satu satuan bebas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar