Sabtu, 09 Juni 2012


RPP BAHASA INDONESIA

 SMA              : SMA 5 KENDARI
 KELAS          : 2
SMESTER      : 2

STANDAR KOMPETENS
 1. MENDENGARKAN
Memahami pembaacaan cerpem 

NOKOMPONENURAIAN
1KOMPETENSI DASAR
       Menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengarkan melalui pembacaan.   

2
 INDIKATOR :
      1. Kognitif
          a.  Produk
               Menjelaskan tentang konsep drama
          b.  Proses
               Membaca  teks drama dan menemukan unsur-unsur intrinsiknya.
2. Psikomotor
           a.  Menemukan unsur-unsur intrinsik drama.
           b.  mendiskusikan unsur-unsur intrinsik drama yang didengarkan
3.  Afektif
     a.  Karakter
          a.  Kerja sama
               b.  Akomodatif
               c.  Tanggung jawab
               d.  Apresitif
          b.  Keteramplan sosial
               a. Bertanya dan memberi tanggapan dengan bahasa yang baik dan benar
               b. Menyumbang ide
               c. Menjadi pembaca dan pendengar yang apresiatif
               d. Membantu teman yang kesulitan
3
TUJUAN PEMBELAJARAN
      KOGNITIF :
a.  Produk
  1) Secara mandiri siswa dapat menjelaskan  konsep tentang drama dalam teks bacaan dengan mengerjakan LKS 1 : Produk
   2) Secara mandiri siswa dapat memberikan tanggapan dengan alasan yang logis pembahasan tentang unsur-unsur intrinsik teks drama yang didengar/disaksikan. LKS 1: Produk
      b.  Proses
                Siswa diberi lembaran kerja berupa teks bacaan yang terdapat dalam LKS 2 Proses.    Selanjutnya siswa diharapkan dapat :
         1)  Menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama
         2) Melakukan pembahasan mengenai unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
PSIKOMOTOR
a.  Memberi tanggapan dengan alasan yang  logis pembahasa unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
     b.  Membaca kan hasil kesimpulan yang dituliskan.
AFEKTIF
       a. Karakter
Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran dengan memperhatikan kemajuan di  dalam berperilaku dalam menemukan unsur-unsur intrinsik teks drama yang telah didengarkan. 
       b. Keterampilan sosial
   Siswa terlibat langsung dalam setiap pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam keterampilan menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama, bertanya dan kesimpulan isi unsur-utif, dan membantu teman yang mengalami  kesulitan
4
MATERI PEMBELAJARAN
  
     a. Membaca intensif
b. Teks bacaan
5

MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
  
Model pembelajaran       :   demonstrsi
Metode pembelajaran     :  penugasan diskusi dan unjuk kerja


6

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
  
     A.  Kegiatan Awal (15 menit)
            1.  Memotivasi siswa
2.  Apersepsi dengan mengali pengalaman siswa tentang drama yang pernah dipelajari.
3.  Menjelaskan kompetensi dan indikator yang akan dicapai.
4.  Mengemukakan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

B.   Kegiatan Inti (­55 menit)

      Tahanp 1

1. Siswa duduk dalam kelompok-kelompok kecil /mandiri yang terdiri atas perorangan atau   kelompok beberapa orang anggota.
2.  Siswa membaca kutipan yang drama telah disiapkan oleh guru dalam LKS
3.  Siswa menganalisis/berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan unsur-unsur intrinsik.
4. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menentukan menentukan unsur-unsur intrinsik teks drama.
5. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik teks drama
6. Siswa secara mandiri/berdiskusi dalam kelompok untuk menjelaskan secara tertulis unsur-unsur intrinsik teks drama.
7. Secara bergiliran siswa mempresentasekan hasil kerja mandiri/kelompok di depan kelompok lain untuk ditanggapi dan didiskusikan.







Tahap 2

8. Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan unsur-unsur intrinsik teks drama dengan mengembangkan prinsip saling menyumbangkan ide. Siswa menunjukan sikap pendengar yang apresiatif ketika temannya menyumbangkan ide.
9. Siswa menyimpulkan penjelasan berdasarkan pembacaan hasil kerja   kolompok, seraya membantu teman sejawat yang merasa kesulitan.
10. Siswa menunjukan sikap apresiasi terhadap hasil kerja teman kolompok lain.
      C.  Kegiatan akhir (10 menit)
            11. Siswa membuat rumusan kesimpukan terhadap butir-butir pembelajaran yang sudah mereka ikuti.
           12. Siswa menyampaikan kesan yang baik dengan mengunakan bahasa yang baik dan benar terhadap pembelajaran yang baru berlangsung sebagai kegiatan refleksi
           13. Guru memberi penguatan terhadap simpulan yang diberikan oleh para  siswa.
           14.  Guru memberi penghargaan terhadap hasil belajar siswa.
           15. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas yakni menganalisis teks drama lain.
7

SUMBER PEMBELAJARAN
  
1. Buku teks
     2. Buku referensi



BAHAN AJAR

A. UNSUR-UNSUR INTRINSIK DRAMA

Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan konflik melalui dialog. Unsur-unsur intrinsik drama adalah sebagai berikut. a. Plot atau kerangka cerita, merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan. Unsur-unsur plot dijelaskan di bawah ini.
1) Pelukisan awal cerita.
2) Komplikasi atau pertikaian awal.
 3) Klimaks atau titik puncak cerita.
4) Resolusi atau penyelesaian
. 5) Keputusan. Plot atau kerangka cerita drama ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut. 1) Sirkuler, artinya cerita berkisar pada satu peristiwa saja. 2) Linier, artinya cerita bergerak secara berurutan dari A-Z. 3) Episodik, yaitu jalinan cerita itu terpisah, kemudian bertemu pada akhir cerita. b. Penokohan atau perwatakan, yaitu orang yang berperan dalam drama. Perwatakan penokohan dapat dibedakan menjadi berikut ini. 1) Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita. 2) Antagonis, yaitu tokoh yang menentang cerita. 3) Tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis. c. Dialog, yaitu percakapan dalam drama. Dalam drama, dialog harus memenuhi dua tuntutan berikut ini. 1) Dialog harus menunjang gerak dan laku tokohnya. 2) Dialog dalam pentas harus lebih tajam daripada dialog sehari-hari. d. Setting/landasan/tempat kejadian cerita biasanya disebut juga latar cerita. Setting biasanya mencakup hal-hal berikut. 1) Setting tempat berhubungan dengan ruang waktu, misalnya di Jawa dan tahun berapa. 2) Setting waktu berarti apakah lakon terjadi di waktu siang, sore, atau malam hari. e. Tema atau nada dasar cerita merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama. f. Amanat atau pesan pengarang yang hendak disampaikan pengarang melalui dramanya harus dicari oleh pembaca atau penonton. Amanat adalah maksud yang terkandung


 Kolom Penilaian



NODESKRIPTORSKOR
1Dapat menjelaskan konsepdrama
     
2Dapat Menemukan unsur-unsur intrinsik drama.
       
  
Keterangan:
3  = sangat mampu
2 = mampu
1 = kurangnanpu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar